Minggu, 10 Juni 2012

Filosofi hidup,


Gue baru aja dicecar abis abisan dengan pertanyaan  yang menohok mengenai  filosofi hidup yang Gue anut.

“filosofi hidup elo emangnya apaan?” tanya tuh orang pengen tau.

Gue diem sebentar, narik napas dalem, lalu menghembuskannya sacara perlahan, berusaha biar kelihatan kool.

“buat gue hidup itu seperti mengupil, “ jawab gue bijak, 
Suasana tiba tiba hening.

belom sempet gue ngejelasin arti  filosofi itu, gue udah ditunjuk tunjuk pake telunjuk,  kayak maling  yang lagi ketangkep basah ngambil dalemannya nenek nenek.

“filosofi apaan tuh? Elo kira hidup kita ini ada di lobang idung? ”
“elo pikir kita ini ReTUPIL, Remaja Tukang  ngupil ?!”
“ah susah kalo ngomong sama biang upil”
Mereka menghina dan memaki maki gue layaknya warga negara taman lawang yang lagi di kejar kejar pol pp.

 Arg Dasar kalian ini tidak mengerti filosofi ,sekian ratus tahun yang lalu  ada pepetah yang mengatakan bahwa kehidupan itu seperti mengupil .”semakin dalam kamu mengorek maka  semakin banyak pula hasil yang akan didapatkan”  semakin kuat kalian berusaha maka semakin banyak hasil yang didapatkan.

Jadi intinya kalian harus tetep berusaha untuk mengupil dari sekarang, itu filosofi yang gue ketahui, maka daripada itu gue sangat menyukai kegiatan tersebut, karena kegiatan itu penuh dengan filosofi.

Mengupil is the best way  to close the bored room. Yang artinya dapat dicari dikamus kamus terdekat, kalo nggak ada di kamus, coba cari di toko toko bangunan terdekat ( wah tambah ngaco ). Tidak perlu terlalu diributkan , just simple, mengupilah.

Yang setuju dengan filosofi gue, angkat telunjuk lalu mengupil, iya mengupil,  kalo nggak mau pake telunjuk, pake jempol juga boleh kok ( hanya mengingatkan, mengupil pake jempol itu termasuk kegiatan ekstrim, kalo belom ahli mending jangan dilakukan deh, )

Tetep semangat, tetep ceria dan tetep mengupil !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar